Mentari belum beranjak keluar
Engkau sudah siap membawa perkakas
Kokok ayam juga belum terdengar
Tapi engkau sudah bergegas
Untuk mengais rejeki ditumpukan sampah
Panasnya hari tak membuatmu resah
Derasnya hujan tak membuatmu gelisah
Pemulung kota tetap saja tabah
menghadapi hidup yang begitu serakah
Kala mentari mulai beranjak pulang
Engkau juga melangkah pulang
Senyum anak istri dirumah
telah menunggu kedatanganmu
Semangatlah wahai pemulung kota
Hari esok masih ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar